Follow blog

Thursday, 28 November 2019

Having Fun in Dufan

Night view
Kali ini saya mau berbagi cerita keseruan saya selama saya berlibur di dufan, it was from morning till dufan closed I spent there with my friend. It was so wonderful karena kita banyak nyobain wahana yang ada di dufan. Kali ini saya bakal cerita dari awal menghabiskan waktu kita seharian di dufan.

Sunday, 25 August 2019

Keindahaan Kota Yang Bisa Dilihat Dari Waroeng Diggers

Saya sering mengunjungi salah satu restoran terbaik menurut saya yang ada di kota bandar lampung ini karena restoran ini menyuguhkan pemandangan yang sangat indah yang dapat saya lihat dari sini, saya memilih restoran ini karena dari tempat ini saya bisa melihat tiga pemandangan yang berbeda sekaligus yaitu gunung, lautan dan kota bandar lampung yang indah pada malam hari dengan sejuta lampu-lampu yang menyala yang begitu indah untuk dilihat, selain itu tempat ini pun tempat yang cocok untuk menghabiskan waktu bersama keluarga, teman ataupun bersama pasangan kalian loh! Saya pun selalu mengunjungi tempat ini dimalam hari karena saya bisa melihat semua pemandangan yang indah dari atas restoran ini secara bersamaan.
Pemandangan di Waroeng Diggers
Seperti gambar diatas, nampak indah sekali bukan itu lah kota bandar lampung yang bisa saya lihat saat saya berada di waroeng diggers ini. Terlihat jelas indahnya kota bandar lampung disaat malam hari dengan banyak lampu-lampu yang cukup berwarna.

Wednesday, 21 August 2019

Alam Wawai Tempat Rekreasi Dengan Sejuta Keindahan Alam

 Alam Wawai
Beberapa hari yang lalu saya mencoba untuk mencari beberapa tempat wisata yang akan saya taruh didalam daftar perjalanan saya. Akhirnya, saya mendapatkan beberapa tempat di Lampung khususnya di kota bandar lampung yang akan saya kunjungi. Ngomong-ngomong, salah satu tempat wisata yang sudah saya kunjungi sudah saya posting kemarin.

Saya berkunjung ke salah satu tempat wisata yang sangat indah pemandangannya dan sangat terlihat alam yang cantik yaitu Alam Wawai. Alam Wawai salah satu destinasi wisata yang masih digemari masyarakat kota bandar lampung maupun dari luar kota bandar lampung. Alam Wawai beralamatkan di Sukadana Ham Kota Bandar Lampung. Mungkin, nama tempat wisata ini mungkin masih sangat asing terdengar oleh wisatawan yang bukan berasal dari Lampung karena Alam Wawai sendiri diambil dari campuran bahasa lampung Alam yang berarti Alam dan Wawai yang memiliki arti bagus atau indah. Bagi saya ini adalah nama yang sudah sangat cocok untuk tempat wisata ini karena pemandangannya yang benar-benar indah yang dapat saya lihat dari sini.

Pantai Duta Wisata Saat Sunset

Pantai Duta Wisata
Sebenarnya saya sudah sering mendengar nama pantai duta wisata namun saya belum sempat untuk mengunjungi pantai ini karena masih sibuk kesana-kemari dikampus pada saat itu dan yang saya tahu pantai duta wisata ini tidak seramai pantai-pantai yang lain yang ada di lampung, saya pun merasa penasaran dan rasa penasaran saya pun membawa saya untuk mengunjungi pantai ini. Sekitar 45 menit perjalanan dari langkapura, kemiling dan masuk kekawasan pantai ini pun cukup jauh dan jalannya belum aspal. Pantai duta wisata ini beralamatkan di Jalan Laksamana R.E Martadinata, Teluk Betung Barat, Lampung. Saat itu saya mengujungi pantai ini sekitar jam 3 sore dimana matahari masih bersinar terang benderang dan berada tepat diatas kepala itu begitu panas, tetapi hal tersebut tidaklah membuat rasa antusias saya berkurang untuk melihat keindahan pantai ini, setelah melewati jalan yang lumayan panjang akhirnya saya sampai dipintu masuk pantai duta wisata. Saya pun segera membayar tiket masuk hanya dengan 10.000 rupiah, sebenarnya saya sedikit kaget karena harga tiketnya yang terbilang cukup murah. Setelah membayar tiket tersebut saya pun turun dari mobil dan mulai melihat kesekeliling dan saya cukup kaget karena memang benar di pantai ini tidak ada satu pun pengunjung dan kurangnya fasilitas yang disediakan. Namun, tak apalah meskipun tidak ada pengunjung dan kurangnya fasilitas ternyata pantai duta wisata ini sangat indah.

Saturday, 17 August 2019

Kastil Seperti Disneyland Ada di Taman Mini Indonesia Indah?

Tiket Masuk Istana Anak
Taman Mini Indonesia indah atau yang lebih dikenal dengan TMII adalah salah satu tujuan destinasi saya karena saya merasa sangat penasaran dengan istana anak yang berada di TMII ini, saya pun bersama tiga teman saya akhirnya memutuskan untuk mengujungi istana anak yang berada di TMII ini, TMII ini beralamatkan di Jakarta Timur dan memiliki 26 replika dari rumah tradisional orang-orang indonesia dari seluruh indonesia dari aceh ke kalimantan, sulawesi, jawa, sumatera dan papua  Saya dan ketiga teman saya menyempatkan mampir ke indomart untuk membeli beberapa cemilan dan coklat panas di point cafe yang ada di indomart setelah selesai saya bersama teman-teman saya melanjutkan perjalanan saya ke TMII dan perjalanan pun dimulai namun perjalanan saya sedikit jauh dari jakarta barat ke jakarta timur sekitar 30 menit melalui tol cawang grogol. Namun kami sempat salah masuk tol sehingga membuat kami harus putar balik lagi dan cukup memakan waktu. Setelah tiba di pintu masuk TMII saya dan ketiga teman saya harus membayar tiket masuk TMII sebesar 75.000 rupiah saat itu kami membawa mobil jadi tiket tersebut sudah terhitung dengan mobilnya juga dan kami pun berkeliling-keliling seputaran TMII untuk mencari lokasi istana anak tersebut, sebenarnya TMII ini sangatlah luas dan begitu banyak tempat wisata yang dapat dikunjungi oleh wisatawan seperti flora fauna, berbagai macam musim, keong mas, istana anak dan masih banyak lagi. Namun kali ini kedatangan saya bersama teman-teman saya kesini untuk mengunjungi istana anak yang benar-benar unik seperti disneyland, hehe

Saturday, 3 August 2019

Melihat Akuarium Raksasa Di Sea World

Tiket Masuk
Minggu lalu, saya menghabiskan akhir pekan saya di salah satu objek wisata yang berada di Taman Impian Jaya Ancol yaitu Sea World. Sea World adalah tempat wisata yang menyediakan hiburan sekaligus pendidikan dunia laut, sebenarnya ini bukan kunjungan saya yang pertama di Sea World ini, tetapi saya sangat menyukai tempat wisata ini karena di objek wisata ini saya benar-benar bisa menikmati keindahan bak dibawah laut. Tidak menghabiskan waktu saya pun bergegas menuju kawasan Ancol bersama empat teman saya, kebetulan mereka juga memiliki tujuan yang sama dengan saya, tanpa membuang-buang waktu kami pun segera berangkat ke ancol sekitar jam 10.00 pagi dengan menggunakan grab car dan terkena biaya sekitar 45.000 ribu rupiah. Saat itu saya dan teman-teman saya start dari cengkareng sehingga sedikit memakan waktu yang cukup panjang dikarenakan kemacetan lalu lintas. Setelah beberapa saat akhirnya kami pun ditiba di pintu timur ancol dan kami segera membeli tiket masuk, kami pun tidak langsung menuju kawasan sea world tetapi kami pergi ke Mall Ancol terlebih dahulu untuk sarapan dan kebetulan di mall tersebut ada KFC sehingga kami pun memesan makanan di KFC tersebut, kami memesan paket ayam super besar untuk 5 orang dan Coca Cola, setelah beberapa saat dan akhirnya kami pun selesai makan karena sudah waktunya untuk sholat kami pun pergi ke mushola untuk sholat terlebih dahulu sambil menunggu wara-wiri yang akan lewat. Namun setelah selesai sholat pun bus wara-wirinya tak kunjung lewat sehingga membuat kami harus berjalan kedepan dan saat sudah berjalan cukup jauh akhirnya kami melihat ada kereta sato-sato yang sedang melintas. Kereta sato-sato ini adalah wahana sekaligus sarana transportasi yang disediakan untuk pengunjung ancol, melihat kereta ini kami pun berlarian sambil memanggil-manggil masinisnya, saya pun ikut berlarian dengan cukup kencang kami sudah berteriak-teriak berharap keretanya diberhentikan dan ternyata keretanya memang diberhentikan selama 15 menit hehe ternyata tidak sia-sia juga lari-larian. Setelah 15 menit berlalu kereta pun mulai berjalan kembali melewati lintasan nya dan membuat saya dan teman-teman saya bisa melihat pemandangan ancol yang begitu indah.

Thursday, 11 July 2019

Bisa Pakai Kimono Ala Orang Jepang di Bukit Sakura

Bukit Sakura
Sebenarnya sudah ada sedikit gambaran dibenak saya tentang bukit sakura yang terlintas difikiran saya adalah tempat wisata ini mungkin berkaitan dengan budaya-budaya jepang atau mengusung konsep ala jepang, namun saya tidak bisa mengira-ngira sepeti apa tempat wisata ini dan untuk mengurangi rasa penasaran saya. Saya pun mengunjungi bukit sakura yang kebetulan hanya berjarak 1,6 km dari tempat tinggal saya atau sekitar 10 menit. Bukit sakura beralamatkan di Jalan Melati Raya, Langakapura. Kota Bandar Lampung, setibanya saya di bukit sakura ini saya pun membeli tiket yang berada di gubuk kecil di dekat pintu masuk. Setelah itu saya pun memasuki tempat wisata ini namun sebelum saya mengelilingi tempat wisata ini saya menukarkan tiket masuk yang diberikan oleh petugas dengan teh gelas lalu namun saya harus menunggu beberapa saat karena penjaganya sedang sholat dan akhirnya setelah menukarkan tiket masuk dengan teh gelas tersebut saya melihat kesekeliling tempat wisata ini, memang benar bukit sakura ini mengusung tema ala jepang seperti tersedianya dan tersusun rapih pohon-pohon sakura yang begitu indah, rumah ala jepang dan juga bisa menyewa kimono yang bisa digunakan untuk berfoto di segala spot foto di bukit sakura ini dan penyewaan kimono ini hanya 25.000 - 35.000 rupiah saja untuk anak-anak hingga orang dewasa. Ini benar-benar unik dan bagus konsepnya. Saya sempat memasuki rumah ala jepang ini untuk menyewa kimononya namun sayangnya kimono tersebut sedang habis karena ramai pengunjung yang menyewa dan membuat saya tidak jadi menyewa nya. Namun, sayapun tidak berdiam diri didalam saja saya keluar dan melihat-lihat pohon sakura dan berfoto disana. Bukit sakura ini adalah tempat yang cocok untuk liburan bersama keluarga, anak, teman dan sanak saudara, bukit sakura juga menyediakan kolam renang jika ada yang ingin berenang dan menyewakan penginapan jika ada yang ingin menginap dan menikmati malam di bukit sakura.